Chris Weber, Presiden Nokia dan Kepala Operasi Nokia untuk Amerika Utara, dalam wawancara dengan VentureBeat mengatakan bahwa Nokia akan mengambil alih kembali tahtanya sebagai produsen ponsel nomor satu di dunia. Weber begitu yakin Windows Phone 7 yang telah dipilih sebagai OS utama pada smartphone Nokia akan mengalahkan iOS dan Android yang disebut Weber sebagai OS jadul.
Nokia merencanakan untuk melawan iOS juga Android melalui ponsel generasi terbaru yang telah mereka persiapkan bersama Microsoft. Weber juga mengatakan bahwa pasar Amerika akan menjadi yang pertama yang akan mereka ambil alih dari dominasi iOS dan Android. Weber menjelaskan, jika iOS dan Android dibuat dengan mengedepankan navigasi antar aplikasi maka Windows Phone 7 mampu mengatur segalanya berdasar contacts. Kenapa harus berpusat pada contact? Karena pada dasarnya smartphone adalah sebuah ponsel, demikian jelas Weber.
Windows Phone 7 menggunakan sebuah interaction model bernama ‘live tiles and hubs’ yang menampilkan contacts dan mode komunikasi sebagai dynamic tiles pada homecreen. Messages pada tiles display itu berubah saat Anda atau contact Anda posting updates. Jika Anda ingin menghubungi seseorang, tinggal tap pada nama contact dan tentukan apakah Anda ingin mention melalui Twitter, email, SMS, Facebook, dll. Metode semacam itu rentan memiliki masalah pada fungsi touch namun update Mango akan mampu mengatasinya. Hal itu memungkinkan beberapa hal bisa dikontrol sepenuhnya melalui suara bahkan tanpa harus menyentuh ponsel.
Namun apakah strategi semacam itu bisa mengembalikan posisi Nokia sebagai vendor ponsel terpopuler? Jika sebelumnya Nokia selalu merajai pasar ponsel, tidak tahun 2011 ini. Penjualan 16,7 juta unit ponsel kuartal kedua lalu telah ditumbangkan oleh Apple dengan 20 juta unit iPhone.
Pada kuartal kedua 2008, Symbian platform pada ponsel Nokia menempati 47% dari total smartphone di seluruh dunia. Namun setelah Android muncul semua hal berubah. Kini Android menguasai OS smartphone dengan persentase 48%, iOS 19% dan Symbian ada di posisi ketiga dengan 16%.
Nokia telah mengatakan tidak akan menjual ponsel Symbian di wilayah Amerika. Selain itu Nokia juga telah mempersiapkan OS MeeGo untuk beberapa ponselnya yang akan dirilis akhir tahun ini. Namun untuk Nokia WP7, sepertinya langkah Nokia masih sangat panjang.
