Sangat manusiawi bila kita merasakan kejenuhan saat berpacaran, terlebih bagi kamu yang sudah menjalani pacaran dalam waktu yang sangat lama, sampai berabad-abad lamanya. Gesekan-gesekan ringan terkadang gampang memicu munculnya kata “putus” atau “Loe Gue End” jika antara kedua belah pihak sudah mengalami kejenuhan yang amat sangat. Tetapi inilah seninya berpacaran. Tidak ada yang tidak mungkin jika berkaitan dengan hubungan antara adam dan hawa. Jika kamu merasa hubungan sudah berada di titik jenuh, semoga tips berikut ini bisa membantu:
Take a break
Kejenuhan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Saat bekerja atau menempuh pendidikan kita juga sering dilanda oleh kebosanan. Salah satu cara yang bisa dilakukan jika sudah menghadapi titik jenuh adalah rehat sebentar. Hal ini juga bisa kamu terapkan dalam hubungan berpacaran. Take a break bukan berarti kamu harus putus, namun hentikan sejenak semua aktivitas rutin kamu bersama pasangan. Jika kamu biasa pergi bioskop atau hangout bersama pacar setiap hari, kurangi frekuensinya. Intinya hentikan sesaat kebiasaan yang biasa kalian lakukan berdua. Tidak bertemu selama beberapa abad barangkali cukup membantu untuk menghilangkan rasa bosan itu. Tetapi kalian sebaiknya berkomitmen untuk menjaga hubungan. Jangan karena “take a break” hubungan kamu dan pasangan menjadi renggang dan akhirnya putus. Namun kata orang cinta sejati tidak akan mati. Jadi jika ia adalah jodoh kamu, mau seribu kali putus sambung pun, ia tetap akan menemani kamu di pelaminan nantinya.
Berpetualang bersama
Ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh saat pacaran. Konteksnya sama seperti sebelumnya, mencari hiburan yang tidak biasa dilakukan. Stress di kantor secara tidak sadar kamu bawa ke dalam hubungan percintaan sehingga membuat kamu dan pacar kerap ribut tanpa alasan yang jelas. Luangkanlah waktu sesekali untuk menikmati indahnya dunia. Ada banyak hal “gila” yang bisa kamu lakukan bersama pasangan untuk menghilangkan rasa jenuh. Ini supaya kamu tidak hanya terpaku pada percintaan karena masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangkitkan semangat kamu kembali. Jika kamu dan pacar sudah segar kembali, maka percintaan kalian akan berjalan indah seperti saat pertama kali bertemu.
Catat keinginan terpendam
Kesibukan barangkali menghalangi kamu untuk melakukan banyak hal yang diinginkan, misalnya suatu saat kamu ingin berlibur ke nusakambangan, manjat ke menara Sutet, reuni dengan kawan lama, dan berbagai hasrat terpendam lainnya. Jangan biarkan kesibukan terlalu menekan kamu hingga muncul rasa stress. Terkadang rasa jenuh saat pacaran bukan karena ada masalah antara kamu dan pasangan, melainkan imbas dari kesibukan kamu. Ajak pasangan kamu untuk mencatat semua keinginan terpendamnya. Saat ada kesempatan, wujudkan semua keinginan tersebut bersama pasangan. Memberikan kebahagian pada diri sendiri berarti memberi kebahagian kepada orang-orang di sekitar, termasuk pacar. Lakukan hal ini kembali jika rasa jenuh itu muncul.
Kenang kembali momen indah
Cinta yang dirasakan saat pertama kali bertemu mungkin akan berbeda dengan 2, 4, atau 10 tahun sesudahnya. Di dalam perjalanan cinta kamu bersama pasangan, pasti ada momen-momen dimana kamu merasa ia adalah “someone’s special” yang mungkin tidak akan bisa ditemukan pada orang lain. Kenang kembali bagaimana perjuangan cinta kamu, berapa ratus kali ia menolak kamu, bagaimana orang tuanya menentang hubungan kamu bersamanya, berapa abad yang sudah dilalui, atau bagaimana ia telah mengubah hidup kamu ke arah yang lebih baik. Jika kamu masih berpegah teguh pada prinsip “unconditional love” atau cinta tanpa pamrih, mungkin hubungan cinta kamu akan bertahan lama.