Dikhianati pacar yang sangat kita cintai memang bikin kita nyesek, iya nyesek. Kamu mungkin sedang terjebak dalam perasaan cinta yang mendalam dan kesulitan untuk menghilangkannya. Berhenti mencintai seseorang terutama saat kamu pernah tersakiti tidak akan pernah mudah. Yang paling penting dalam menghilangkan rasa cinta adalah memberikan waktu bagi diri kita untuk sembuh. Mengobati perasaan tidak sama dengan mengobati penyakit fisik yang bisa dikira kapan sembuhnya. Mengobati perasaan lebih kepada kemampuan dari masing-masing individu.
Menangislah
Tidak ada cara yang lebih efektif untuk melegakan perasaan selain menangis. Tangisilah semua hal yang memang harus kamu tangisi dari hubungan cinta tersebut. Setiap kali kamu teringat akan bayangnya, maka saat itu tangis kamu akan menyeruak. Berada dalam kondisi seperti ini, wajar jika kamu menangis. Seorang juga akan melakukan hal yang sama. Jika kamu merasa rindu, tangisan akan sedikit meredakan perasaan tersebut.
Hapuskan semua hal yang mengingatkan kamu padanya
Banyak orang melakukan ini dan hasilnya cukup efektif. Ambil semua benda yang pernah ia berikan atau yang dapat mengingatkan kamu padanya. Kumpulkan dalam sebuah kardus dan jauhkan dari jangkauan kamu. Kamu bisa mengembalikannya pada kekasih kamu, atau yang lebih ekstrim adalah dengan membakarnya. Intinya sebisa mungkin semua benda tersebut tidak berada di sekitar kamu karena ini akan mempersulit kamu melupakannya.
Menjauh darinya
Hal ini mungkin terlihat ekstrim dan mustahil terlebih bila kalian beraktivitas pada tempat yang sama, misalnya sekolah atau kerja pada tempat yang sama. Namun dengan tidak bertatap muka dengannya setiap hari, bayang-bayang itu secara perlahan pasti menghilang. Meskipun hal ini cukup membantu, namun tidak disarankan jika kamu memaksakan diri untuk keluar pekerjaan hanya untuk menghindar darinya.
Mencari kesibukan
Kamu mungkin sudah sering mendengar nasehat seperti ini. Kenyataannya otak tidak mampu memproses terlalu banyak informasi pada satu waktu. Jika di kantor tugas kamu menumpuk dan dikejar deadline, mau tidak mau masalah percintaan akan menghilang dari pikiran kamu untuk sementara waktu. Jika pekerjaan kamu sangat intens dan tidak bisa ditinggalkan, maka semakin kecil peluang Dia hadir di pikiran kamu. Dengan begini, pada akhirnya kamu akan bisa menghilangkan rasa cinta terhadapnya.
Lihat sisi buruknya
Ini tidak hanya dapat menghilangkan rasa cinta kamu, namun juga bisa membuat kamu ilfeel. Setiap pasangan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kadang karena terlalu cinta, kamu jadi lupa apa saja kekurangannya, misalnya dia suka ngupil, suka garuk-garuk pantat, suka manjat tower sutet, suka ngorok, dan sejenisnya. Coba kamu ingat apa saja kesalahan yang pernah dia lakukan kepadamu selama kalian menjalin cinta. Apa mungkin di dalam periode tersebut ia pernah berselingkuh atau melakukan kekerasan kepada kamu. Jika kamu merasa “dosanya” sudah terlalu banyak kepada kamu, untuk apa lagi mempertahankan hubungan tersebut? Lebih baik lepaskan saja. Hal ini tidak untuk mengajarkan kamu berpikiran negatif terhadap pasangan kamu. Hanya sebagai bahan pertimbangan untuk menemukan pasangan yang lebih baik. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna.
Carilah cinta yang baru
Berkutat dengan cinta yang lama akan membuat kamu sulit untuk berpaling. Jika itu menyiksamu, kenapa tidak membuka peluang untuk cinta yang baru? Kamu mungkin merasa sudah klop dengan pasangan lama karena merasa ia terlalu sempurna, sesuai dengan kriteria, dan pasangan terbaik. Pikiran semacam itu sebaiknya kamu buang jauh-jauh. Tidak ada manusia yang sempurna. Menurut kamu mungkin ia paling sempurna, namun menurut mantan pacarnya yang lain mungkin ia bukan tipe pasangan yang ideal. Dengan menjajaki cinta yang baru, kamu pasti bisa menghilangkan rasa cinta kamu kepadanya. Ingat, setiap orang berhak untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. Dan satu lagi, jodoh tidak akan lari kemana.